Ujian Nasional (UN) Sudah Banyak Makan Korban

Banjarmasinpost.co.id - Sabtu, 19 Desember 2009 | 00:35 Wita

Oleh: Roy M Sengaji
Pelajar SMP Negeri 5 Banjarmasin

UJIAN nasional (UN) yang menjadi fenomena di negeri ini banyak memakan korban. Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu lalu dalam putusannya melarang adanya UN.

Saya dan teman-teman di sekolah berharap, jangan ada UN lagi untuk menentukan kelulusan. Boleh saja ada UN tapi jangan jadi penentu kelulusan, biarlah yang menentukan kelulusan guru dan sekolah.

Dengan adanya UN, saya rasa sudah menelantarkan keadilan para pelajar di negeri ini. Karena itu, pemerintah harus meninjau ulang sistem pendidikan yang ada, janganlah UN dijadikan ajang perlombaan tiap masing - masing daerah.

Pemerintah harus memikirkan hati nurani peserta didik. Kalau UN tetap dilaksanakan, pemerintah harus memperhatikan fasilitas penunjangnya.

Standar UN tahun ini masih sama dengan tahun lalu, yaitu 5,5. Standar itu sangat tinggi, aparat pendidikan harus mempertimbangkan lagi. Semoga pemerintah dapat mendengar keluhan para ‘penuntut ilmu’ ini. Mudah-mudahan tahun ini tak ada lagi ‘korban’ UN. (*)

Komentar

Postingan Populer